OBAT HERBAL
HARGA PROMO
Rp. 1.100.000 / paket
Kartu Member, Starter Kit, 3 Botol HYDRO C 75ml
(Harga Normal Total1.500.000/ paket),
**Bonus Tambahan FREE ONGKIR utk Area JABODETABEK
HARGA PROMO
Rp. 1.100.000 / paket
Kartu Member, Starter Kit, 3 Botol HYDRO C 75ml
(Harga Normal Total1.500.000/ paket),
**Bonus Tambahan FREE ONGKIR utk Area JABODETABEK
Pada
umumnya, pengertian dari Obat Herbal adalah obat yang berasal dari seluruh atau
sebagian dari tumbuh-tumbuhannya. Namun sebenarnya, istilah herbal memiliki
arti tum-tumbuhan yang tidak berkayu atau tanaman yang bersifat perdu. Obat
herbal ini biasa disebut juga sebagai phytomedicine atau obat botani. Pengunaan
obat herbal ini sudah banyak dikenal diberbagai kalangan, karenanya obat herbal
ini digunakan sejak zaman dahulu. Dikarenakan obat herbal ini memiliki khasiat
yang manjur dan ampuh.
Obat
herbal diolah secara tradisional dan turun-menurun berdasarkan resep nenek
moyang, adat istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik secara magis
maupun pengetahuan tradisional. Obat herbal juga populer dikalangan masyarakat
karena lebih mudah dijangkau baik harga maupun ketersediaannya.
Berdasarkan
pengertian obat herbal diatas, dapat dikembangkan pengelompokan tingkat herbal,
dimana obat herbal yang saat ini telah diakui oleh ilmu kedokteran modern merupakan
obat hebal yang telah melalui 3 uji penting yaitu sebagi berikut:
1. Uji Praklinik
(Uji Khasiat dan toksisitas)
2. Uji teknologi
farmasi untuk menentukan identitas atau bahan berkhasiat secara seksama hingga
dapat dibuat produk yang terstandarisasi.
3. Uji klinis
kepada pasien agar setara dengan obat modern, obat tradisional harus melewati
berbagai proses tersebut. Apabila telah lulus uji klinis, obat herbal tersebut
kemudian disebut fitofarmaka yang layak diresepkan oleh dokter dan dapat
beredar dipusat pelayanan kesehatan. Berdasarkan tingkatan uji klinisnya, obat
tradisional dapat digolongkan menjadi:
a. Jamu (empirical
based herbal medicine)
b. Obat ekstrak
alam/obat herbal terstandar (scientific based herbal medicine)
c. Fitofarmaka (clinical
based herbal medicine)
Dari
definisi dan pengertian obat herbal, Jamu merupakan jenis herbal yang belum
melalui proses uji kelayakan, ia baru berdasarkan pengalaman masyarakat. Sementara
itu, obat herbal terstandar telah diuji khasiat dan toksisitasnya (kandungan
racun), namun belum diuijicobakan penggunaannya pada pasien.
Konsep pengobatan
herbal:
1. Tubuh manusia
dipandang memiliki suatu system harmoni yang selalu seimbang. Jika tubuh tidak
mampu melakukan penyeimbangan kembali seperti keadaan semula, maka akan timbul
suatu penyakit. Tujuan dari pengobatan herbal adalah mebantu tubuh
mengembalikan keharmonisan atau keseimbangan tubuh.
2. Selain dari
faktor eksternal, pengobatan herbal memahami bahwa dari manusia terdapat
kekuatan penyembuh yang datang dari faktor spiritual, emosional, mental, dan
fisikal.
3. Bahan yang
digunakan untuk obat herbal yaitu bahan yang digunakan dengan bahan yang
semurni-murninyatanpa ada tambahan zat kimia sintesis.
Konsep
pengobatan herbal ini sanngat berbeda dengan konsep pengobatan modern. Pengobatan
modern biasanya menggunakan bahan kimia sintesis sebagai obatnya. Dalam pengobatan
kimia sintesis penyebab penyakit adalah virus, bakteri, dan pathogen (mikro
organisme pembawa penyakit). Sedangkan dalam pengobatan herbal penyakit adalah
lemahnya system imun.
Kelebihan saat
penggunaan Obat Herbal
Penggunaan
obat herbal sangat populer dimasyarakat. Dikarenakan obat herbal yang tersedia
disekitar kita sangat terjangkau dan lebih ekonomis. Penggunaan obat herbal
memberikan manfaat yang belum tentu diperoleh dari penggunaan obat-obat kimiawi
lainnya. Berikut beberapa kelebihan dari obat herbal yaitu:
1. Menggunakan bahan
alami/organic
2. Kandungannya
lebih banyak diserap tubuh daripada sintesis
3. Meningkatkan
system imun
4. Holistic/mengobati
jika digunakan dengan benar
5. Minim efek
samping jika digunakan dengan benar
6. Halal karena
pembuatannya dari bahan tumbuhan murni
Pembuatan persediaan
herbal
Dalam
membuat persediaan herbal terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, karena
sangat berpengaruh terhadap khasiat dan keamanan penggunaan persediaan herbal
tersebut untuk pengobatan. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
1.
Kebenaran Bahan
Sediaan herbal sebagai obat harus dipastikan bahwa tidak menggunakan
bahan tanaman yang salah. Bahan herbal yang digunakan dapat menimbulkan efek
yang tidak diinginkan atau keracunan.
2.
Peralatan
Peralatan panic/wadah yang digunakan sebaiknya dari bahan
gelas/kaca atau stainless steel. Pisau atau peengaduk yang digunakan terbuat
dari bahan kayu atau baja. Berikutnya saringan yang digunakan adalah dari bahan
plastic atau nilon. Dalam pembuatan sediaan herbal ini peralatan yang digunakan
tidak dibolehkan dari bahan aluminium, karena dapat bereaksi dengan kandungan
kimia tertentu dari tanaman yang mungkin bisa menyebabkan racun.
0 comments:
Posting Komentar